Pada
saat saya menonton video yang menceritakan kisah-kisah nyata tentang sebuah
arti kehidupan, hati saya merasa terenyuh akan semangat juang, arti
pengorbanan, arti berbagi, arti ketulusan, arti bertahan hidup, mengejar
cita-cita dan arti kasih sayang. Ada beberapa video yang membuat saya
meneteskan air mata seperti, video yang menampilkan sebuah pertunjukan music
sekelompok anak TK yang memiliki ketidak sempurnaan fisik, mereka menyanyikan
sebuah lagu yang memiliki sepengal makna “ibu dan ayah saya akan menjadi apa
kelak dewasa nanti” dari cara mereka menyanyi, cara mereka menyampaikan isi
dari lagu tersebut dan semangat mereka dalam bernyanyi memiliki arti yang
berbeda-beda. Meskipun mereka memiliki kekurangan dalam hidupnya tapi mereka
masih memiliki semangat juang dan memiliki mimpi untuk masa depannya kelak.
Pada saat itulah air mata saya terjatuh dan hati saya terenyuh melihat video
itu. Saya merasa bersyukur telah diberikan kesempurnaan dalam hidup.
Video
yang kedua menceritan sebuah pengorbanan seorang ayah yang berjuang untuk
membahagiakan anaknya. Sang ayah berkorban dengan cara nekat untuk mencuri
sebuah gitar yang akan diberikan kepada anaknya, akan tetapi pada saat sang
ayah akan memberikan gitar tersebut tiba-tiba sang ayah mendapatkan musibah
yang menghilangkan nyawanya sendiri hanya untuk menyelamatkan gitar yang akan
diberikan kepada anaknya. Dari kisah ini dapat dilihat pengorbanan orang tua
demi membahagiakan anaknya dia rela memberikan nyawanya sekalipun demi sebuah
kebahagian anaknya. Selain itu ada juga sebuah video yang menceritakan
ketulusan seorang ayah kepada anaknya. Pada saat sang ayah bertanya
berkali-kali pada anaknya “apa itu?” kepada anaknya yang sedang membaca, sang
anak menjawab pertanyaan ayahnya dengan memarahi karna dia merasa kesal dengan sikap sang ayah yang bertanya
berkali-kali tentang hal yang sama. Setelah itu tak lama kemudian sang ayah
memberikan sebuah buku harian dan meminta sang anak untuk membacanya dengan
lantang isi buku harian itu. Buku itu berisi “hari ini anak saya yang berumur 3
tahun bertanya sebanyak 21 kali kepada saya ‘apa itu’ dan sayapun menjawabnya
sebanyak 21 kali dengan sabar dan memeluknya setiapkali ia bertanya ‘apa itu’ ”
dapat dilihat dan disimpulkan dari
kedua video tersebut bahwa orang tua kita tidak pernah menginginan anaknya
menderita, menanggis dan dengan penuh kesabaran dan kasih sayang mereka merawat
kita dari kecil hingga kita dewasa tanpa mengharapkan imbalan sepeserpun. Kita
tidak pernah tau pengorbanan apa saja yang telah orang tua kita lakukan demi
kebahagiaan kita. Saya langsung teringat dan merasa sangat berterimakasih
kepada kedua orang tua saya yang telah merawat dan membesarkan saya dengan
penuh kasih sayang yang sangat besar (Terimakasih mah, pah atas kasih sayang
kalian selama ini. I love you)
Video
selanjutnya mencerikan tentang perjuangan seorang penyandang cacat yang
berjuang untuk tetap bertahan hidup, seorang perempuan yang dapat dikatakan
mampu dan normal masih mau membantu seorang pengemis tua yang buta dengan
menuliskan dipapan “Its beautiful day,
but I can’t see it” sehingga pengemis itu mendapatkan bantuan yang banyak dari
orang-orang disekitarnya, dan video-video lainnya yang memiliki banyak makna.
Makna
yang saya ambil dari semua video yang saya saksikan adalah kita harus selalu
bersyukur dengan apa yang telah kita dapatkan dalam hidup, jangan selalu
mengeluh dan putus asa dalam meraih cita-cita, memotivasi, dalam hidup harus
selalu bangkit ketika kita terjatuh karna kegagalan itu sebuah kesuksesan yang
tertunda dan pasti akan kita raih apabila kita berkomitmen dalam
menjalankannya. Harapan saya kedepannya adalah mejadi orang yang lebih baik
lagi, mampu membahagiakan kedua orang tua, menjadi orang yang sukses, dan dapat
mewujudkan semua cita-cita yang saya impikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar