Hubungan manusia dengan penderitaan adalah rasa menderita atau penderitaaan yang di alami oleh manusia, itu di sebabkan adanya pengalaman atau kejadian yang di alami tidak sesuai dengan harapan atau tidak sesuai dengan kenyataan hidupnya, maka kejadian itu akan menimbulkan rasa kecewa di dalam dirinya. Kekecewaan yang terlalu sering dialami dan beratnya beban hidup yang di tanggung akan menimbulkan pemikiran yang terlalu berat atau sering di sebut dengan Depresi. Setiap manusia pernah mengalami yang namanya menderita di dalam hidupnya, hanya saja kadar berat atau ringannya penderitaan itu yang dialami berbeda satu sama lain.
Seringkali kita mendengar kata ‘penderitaan tiada akhir’ . kata-kata itu timbul karna manusia itu tidak dapat dengan baik menjalani kehidupannya, artinya manusia itu terlalu pasrah dan tidak mau berusaha untuk memperbaiki kehidupannya.
Contonya : Seseorang yang memiliki banyak anak akan tetapi ia tidak memiliki pekerjaan yang tetap untuk menghidupi keluarganya dan ia tidak memiliki keinginan untuk meningkatkan taraf hidupnya.orang tersebut hanya bisa pasrah dengan keadaan yang ada,maka akan timbul lah kata-kata ‘penderitaan hidup tiada akhir’.
Penderitaan bisa kita atasi atau hilangkan dalam diri atau kehidupan yang kita jalani, dengan cara kita harus bisa menyikapi atau menjalani hidup dengan baik dan benar tidak berserah dengan kenyataan yang ada. Selain itu perasaan yang kita rasakan akan mempengaruhi pikiran dan kehidupan kita, oleh sebab itu kita harus memiliki pemikiran yang baik (positif thinking) terhadap kehidupan yang kita jalani dan percaya bahwa ALLAH/TUHAN tidak akan memberikan suatu cobaan kepada umatnya di batas kemampuan yang ia miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar